Tribunpagi, Pemalang - Suasana pengadilan agama kelas 1A Pemalang,di jalan sulawesi kelurahan Mulyoharjo Pemalang, nampak lengang tak ada kegiatan pelayanan publik , nampak pintu gerbang kantor terkunci rapat, serta di bentangkan spanduk cukup besar bertuliskan pengumuman di tutupnya kantor tempat gugatan cerai bagi masyarakat, dikarenakan belasan pegawai pengadilan agama terpapar virus korona ".
Menurut keterangan Humas kantor pengadilan agama , yang juga sekaligus sebagai Hakim Sri rokhmani, ketika di hubungi awak media mengatakan bahwa memang benar ada 15 orang Asn di kantor nya yang di nyatakan positif terpapar korona, akan tetapi Alhamdulillah sekarang tinggal 7 orang, yang mana 8 orang Asn di nyatakan sudah sembuh, masih menurut Sri Rokhmani, dengan muncul nya kasus paparan virus ini, sebagai upaya pencegahan penularan, untuk sementara pelayanan pada kantor Pengadilan agama kelas 1A Pemalang kami tutup sejak 1 maret, dan insya Allah kami buka pelayanan kembali untuk masyarkat tanggal 7 maret nanti.
Sepanjang pantauan hari ini ( Rabu, 2 maret 2022 ) , banyak masyarakat datang ke kantor di jalan sulawesi, dengan maksud mengambil akte cerai ataupun mendaftar, tetapi kecewa karena pelayanan pada kantor pengadilan agama tersebut tutup , ketika di tanya rata rata mereka tidak mengetahui, kalau kantor tempat sidang permasalahan rumah tangga tersebut tutup.di antaranya seorang warga dari klaten yang bernama Arga , dimana dia beristri seorang warga kecamatan pulosari ,Pemalang, dia kecewa datang dari jauh, untuk mengambil akte cerai milik nya, ternyata kantor pengadilan agama tutup. ( Ragil 74 ).
