Tribunpagi, Kota agung-Warga masyarakat kota agung keluhkan penerangan lampu jalan yang mati.
Pasalnya lampu jalan yang sepanjang jalinbar di jalur dua kota agung,dari mulai jalur dua pekon terbaya sampai lampu merah kota agung gelap tanpa penerangan(Minggu 02/01/2022)
Dalam wawancara nya dengan awak media. Mirhan samsi Tokoh pemuda pekon terbaya sangat menyayangkan kinerja pihak terkait soal pemeliharaan penerangan di jalur dua kota agung, menurut nya tidak etis jika kota agung yang notaben nya adalah ibu kota Kabupaten Tanggamus harus terlihat gelap.
"Saya heran,sudah beberapa malam ini lampu penerangan jalan di depan rumah saya kok mati,kalo sehari dua hari saya maklum,tapi ini kok hampir satu Minggu gak hidup hidup,apa pihak PLN gak pernah Kross cek atau memang pura pura tak mau tahu,," terang mirhan sambari bingung..
Rohmansyah,salah satu pengguna jalan ,yang juga sebagai anggota Humas Ormas Gema masyarakat lokal(GML) Kabupaten Tanggamus membenarkan keadaan jalinbar jalur dua kota agung yang beberapa malam ini terlihat gelap.
"Ia mas,sudah beberapa malam ini saya lewat,Tak seperti biasa. Keadaan jalur dua kota agung terlihat sangat gelap,biasa nya terang. Jalur dua kota agung itu wajah ibu kota kabupaten Tanggamus, sangat disayang kan jika wajah ibu kota muram dan gelap sampai berhari hari,
Tentu nya sebagai pengguna jalan raya masyarakat membutuhkan penerangan karna bisa fatal akibat nya jika malam hari," ungkap Rohman,yang akrap di panggil Remaja Lalak itu. (Man)
