Tribunpagi, Tanggamus - Ketua ikatan bidan Indonesia (IBI) kecamatan pulau panggung bidan yuliani diduga melanggar undang-undang republik Indonesia nomer 4 tahun 2019 tentang kebidanan hal ini di buktikan dengan tidak adanya plang dan surat izin praktek bidan (SIPB) sesuai dengan tempat praktek nya.
Menurut keterangan salah satu warga pekon gedung agung yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada awak media bahwa bidan Yuliani sudah menjadikan rumah nya sebagai tempat praktik sudah sejak lama dan tanpa plang dan diduga ilegal.
"Saya sering berobat kesitu kalau musim dingin asma saya kumat,saya cocok berobat disitu dengan tarif 25.000, obat nya juga bukan obat generik, dia buka pribadi tapi tidak aza izin usahanya gak kaya yoga yang ada izin nya", Menurut keterangan Nara sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Awak media mencoba mendatangi kediaman bidan Yuliani Jumat (28/1/22), Benar saja terlihat ada pasien yang sedang berobat dengan keluhan panas dan batuk pilek.
Awak media mengkonfirmasi ke bidan Yuliani dengan menelpon no WhatsApp nya,dirinya berkilah kalau pasien yang datang hanya konsultasi ke dirinya karna anak nya tidak ingin makan.
"Gak cuma konsultasi kesehatan saja,saya klo buka praktek nya di pekon Sindang marga",Kata Yuliani berkilah.
Kepala unit pelaksana tugas (KUPT) puskesmas kecamatan pulau panggung Didi Heriyanto saat di konfirmasi di no WhatsApp nya mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui secara pasti dan akan menelusuri nya terlebih dahulu kebenaran akan laporan masyarakat terkait dugaan praktek ilegal nya bidan Yuliani.
"Nanti akan kita kroscek dulu,Oke,saya lagi di jalan,nanti saya kroscek dulu", Tutup Didi heriyanto.(*/Tim)
