Tribunpagi, Tanggamus - Program Bantuan Non Tunai(BPNT) yang diperuntukan bagi masyarakat miskin sebenarnya sangat membantu,dan masyarakat sangat berterima kasih kepada pemerintah.
Tetapi sangat di sayangkan untuk beberapa komoditi yang di berikan kepada keluarga penerima manfaat(KPM) Di duga tidak layak untuk di konsumsi dan tidak sesuai dengan semestinya.
Sebagai contoh di pekon batu tegi dan sinar sekampung Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus mendapat bantuan sembako berupa beras, Buah, Kacang ijo , Telur, Kentang dan daging ayam akan tetapi salah satu KPM merasa kecewa dan mengeluh karena beras yang diberikan kwalitasnya buruk dan daging ayam yang diterima bukan ayam karkas.
Menurut pengakuan salah satu warga pekon batu tegi penerima bantuan yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan kepada media ini, bahwa daging ayam yang diterima nya sudah dicacak tidak utuh dan beras yang diterimanya berbau dan tidak layak konsumsi.
"Daging ayam yang kami terima tidak utuh isi nya cuma ada paha cuma satu sayap satu dan sisa nya daging bagian buntut ayam.Selain itu beras yang kami terima berbau dan tidak enak di konsumsi", Keluhnya dengan kecewa.
Awak media pun mendatangi rumah ibu Turyanti selaku e-warung tempat pengambilan dan pendistribusian paket batuan BPNT Dirinya mengatakan bahwa memang benar ayam yang diberikan kondisinya seperti itu.
"Kalau masalah ayam yang diberikan memang seperti itu dalam keadaan beku dan di cacak kalau untuk tidak utuh nya bagian ayam saya tidak tau menau itu sudah dari sana nya", Jelas turyanti(Jum'at 28/1/2022)
Dirinya juga menjelaskan kalau harga ayam dari supplier Rp 34.000/bungkus dan nominal bantuan keseluruhan nya 193.000 dan sisa nya 7000 adalah keuntungan yang diberikan supplier kepada pemilik e-warung.
Sementara supplier dan Tenaga Kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) air naningan sampai saat ini belum bisa terkonfirmasi kami sudah mencoba menghubungi kedua nya di no WhatsAppnya tetapi kedua tidak merespon dan terkesan acuh dengan keluhan dan permasalahan yang dialami penerima bantuan.(Mansyah/Tim)
