-->
Tribunpagi.com

Berita terupdate dan berimbang

  • Jelajahi

    Copyright © Tribunpagi.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    settia

    Iklan

    Di duga Kabid ketenaga kerjaan hindari wartawan. Ketua IJT,kalo gak kuat mental,mundur saja.

    10/01/22, Januari 10, 2022 WIB Last Updated 2022-01-10T15:38:46Z


     

    Tribunpagi, Tanggamus - Kepala bidang (KABID) dinas ketenagakerjaan kabupaten Tanggamus terkesan menghindar dari wartawan ketika ditemui dikantor nya, hal itu terlihat dari pintu ruangan kerjanya yang terkunci. Senin (10/1/2022).



    Belum ada keterangan resmi mengapa Kabid Disnaker enggan menemui wartawan, Sudah tiga kali awak media berusaha menemui Iswandi,padahal menurut staf nya dirinya masuk kerja hari ini namun tidak diketahui keberadaannya ditelpon di nomer nya 08127907xxxx tidak diangkat dan di chat melalui pesan WhatsApp juga tidak menjawab dan terkesan mengabaikan.


    Kehadiran Awak media ingin menemui Iswandi guna untuk menanyakan hasil dinas luar (DL)  ke PT windu mantap mandiri,

    Awak media ingin memastikan hasil  kunjungan nya apakah ditemukan pelanggaran atau tidak sesuai ceklis data dari Disnaker.



    Mendengar laporan terkait susah nya menemui Kabid ketenaga kerjaan, ketua Ikatan jurnalis Tanggamus (IJT) angkat bicara. dirinya sangat menyayangkan jika seorang Pejabat publik yang seharus nya memberi edukasi yang baik kepada masyarakat tetapi malah susah untuk ditemui.




    "Saya sangat menyayangkan sikap Kabid ketenagakerjaan Iswandi seharus nya sebagai Kabid dia welcome terhadap wartawan yang ingin menanyakan sesuatu tentang informasi hasil investigasi ke lapangan dari pihak disnaker", ungkap Rohmat.


    Dirinya juga menambahkan sebagai ASN lingkungan Pemkab Tanggamus harus nya Iswandi memberikan contoh yang baik.


    "Pak kabid harus nya memberikan contoh yang baik sebagai ASN, Jangan alergi terhadap wartawan yang ingin mencari informasi guna untuk kepentingan publik", kata Rohmat.



    Rohmat juga meminta, supaya semua pejabat membuka seluruh akses komunikasi berupa telepon seluler dan tidak ada lagi yang beralasan susah dihubungi. Hal itu supaya tidak ada lagi pandangan miring dan sangka-sangka dari pihak luar. Disamping itu, agar transfaransi publik semakin terbuka dan tidak ada tudingan yang macam-macam.


    "Pejabat itu harus  kuat mental. Kalau menutup komunikasi dan tidak mau dihubungi maupun sulit untuk ditemui mundur saja jadi pejabat," Pungkas Rohmat.(Man/Ijt)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini