Hal ini dialami A. Kodri (60) penjaga sarang Burung walet yang berada di kelurahan sindangsari, kec. Kotabumi Lampung utara.
Dirinya mengutarakan bahwa sekitar pukul 03 (Tiga) malam dirinya memergoki beberapa orang yang diduga ingin mencuri sarang burung walet yang sedang mengebor tembok. Setelah memergoki aksi pencurian itu, dirinya lalu disekap disebuah ruangan yang dikunci dari luar oleh tiga orang dan diancam akan dipukul dan ditembak oleh pelaku jika melakukan perlawanan.
Tak berselang lama, korban yang berada di dalam ruangan sempat kabur dengan memanjat pagar untuk meminta pertolongan kepada saudara/keponakan yg tak tauh berada di lokasi tersebut, namun sayangnya pelaku yang diduga lebih dari tiga orang tersebut telah kabur ketika korban dan keponakannya serta polisi tiba dilokasi.
Saat ditelusuri dilokasi, pelaku rupanya belum sempat menjebol tembok gedung tersebut, nampak hanya bekas lubang bor yang tertanam pada tembok dan tangga kayu yang ditinggalkan pelaku, sementara pelaku melarikan diri membawa senapan angin, HP dan senter milik korban, korban sendiri mengalami luka ringan. Kini aksi tersebut telah dilaporkan ke polres Lampung utara.
Terjadi sudah 3 Kali
Saat tim media ini berbincang dengan korban, korban mengatakan bahwa aksi pencurian ini sudah terjadi yang ketiga kalinya, namun baru kali ini gagal karena korban memergokinya. Untuk itu dirinya berharap, agar para pelaku yang dinilai sangat meresahkan dan mengancam jiwanya itu dapat ditangkap oleh pihak kepolisian. (Sig)